Jumat, 06 Juli 2012

Berkenalan dengan Diafragma (Aperture)

Apa itu diafragma?

Diafragma besar (f/1.8) ©swanky
Diafragma adalah salah satu hal yang bisa membuat foto berdimensi. Berkat diafragma, foto-foto ajaib bisa dihasilkan.
Untuk mempermudah, diafragma adalah ukuran bukaan lensa saat foto diambil.
Bukaan? Ya, diafragma adalah sebuah lubang di dalam lensa. Lubang tempat masuknya cahaya ini dapat kita atur besarnya. Jika lubang semakin besar maka cahaya yang masuk akan semakin banyak, serta sebaliknya.
diafragma kecil (f/22) ©wiranurmansyah
Jangan heran jika melihat angka-angka ini f/2.8, f/4, f/5.6, f/8, f/11, f/16, f/22 dan seterusnya. Ini adalah angka-angka yang mewakili besar-kecilnya diafragma.
Yang perlu diingat adalah f/2.8 lebih besar daripada f/16. Bergerak dari f/2.8 ke f/4 akan mengurangi cahaya satu f-stop. Urutan diafragma yang di highlight diatas adalah urutan standar dalam satu f-stop.
Yang sering membingungkan pemula adalah nilai angka yang kecil seperti f/2.8 ternyata adalah bukaan yang besar (dimana cahaya yang masuk lebih banyak). Ingat ini, f/2.8 adalah bukaan besar dan f/22 adalah bukaan kecil. Mungkin terdengar aneh, tapi lama kelamaan kita akan terbiasa.

Diafragma dan Kedalaman Ruang (Depth of Field)

f/2.8
Diafragma menentukan dimensi foto kita. Lebih tepatnya adalah pengaturan kedalaman ruang atau Depth of field (DOF). Diafragma akan berpengaruh langsung ke DOF.
Diafragma yang besar (f/2.8) akan membuat DOF semakin tipis, diafragma ini sering digunakan untuk portrait photography. Karena dapat mengisolasi objek dengan background. Jika anda melihat foto portrait dengan background yang blur, maka dapat dipastikan sang fotografer menggunakan diafragma besar.
f/22
Lain halnya dengan fotografi landscape, fotografer memerlukan DOF yang lebar. Dari objek yang terdekat dengan kamera hingga kejauhan sebisa mungkin fokus. Inilah saatnya kita menggunakan diafragma yang kecil (f/22). Kita juga bisa mengaplikasikan prinsip hyperfocal distance, yang akan dibahas pada postingan selanjutnya.
Untuk lebih memahami tentang diafragma, hal yang paling utama dilakukan adalah melakukan eksperimen sendiri. Gunakan diafragma secara kreatif, mungkin anda ingin mencoba memotret landscape dengan f/1.8 ? Tidak masalah!

sumber : http://www.tipsfotografi.com/2011/11/03/berkenalan-dengan-diafragma-aperture/