Jumat, 27 November 2015

SIGMA 24-105mm f4 DG OS HSM A Canon vs CANON 24-105mm f4 L IS USM vs CANON 24-105mm f3.5-5.6 IS STM

Ini lensa 24-105mm canon EF terbaik, mengalahkan Canon 24-105 f4 L IS USM.

SIGMA 24-105mm f4 DG OS HSM A Canon vs CANON 24-105mm f4 L IS USM vs CANON 24-105mm f3.5-5.6 IS STM.

Lensa dengan FL 24-105mm merupakan lensa zoom standar yang cukup fleksibel. Cocok buat yang tidak suka gonta-ganti lensa. Bahkan lensa ini dijadikan lensa bawaan kamera untuk canon fullframe seperti 5D & 1D. Lensa Canon 24-105 f4 L IS USM merupakan produksi lama yang dibuat tahun 2005 sedangkan lensa SIGMA 24-105 f4 DG OS HSM A (2013) & CANON 24-105 f3.5-5.6 IS STM (2014) merupakan lensa produksi baru.


Measurement dxomark scoremap

Specification

Sharpness
Sigma terbaik untuk ketajaman gambar, mulai f4-16 di semua focal length. Canon L series ada sedikit yang kurang tajam di f4-5,6 di focal lenght 70-105mm. Sedangkan Canon 24-105mm f3.5-5.6 IS STM hanya tajam di f3.5-11 di focal lenght 24-70. Di posisi tengah foto 3 lensa ini semuanya tajam, hanya di diafragma mulai f16 mulai kurang tajam karena efek difraksi lensa. Di posisi sudut gambar, sigma terbaik di semua focal lenght sampai d f16.

Measurement Sharpness P-PMix Map

Measurement Sharpness Global Map Center

Measurement Sharpness Global Map Corner

Measurement Sharpness Field Map


Measurement Sharpness Profile


Distortion
Vigneting
Sudah menjadi rahasia umum, semakin lebar focal lenght lensa maka semakin vignete. Jika melihat Vignetting global map, ketiga lensa ini mempunyai vignete yang  hampir sama. Hanya beda posisi di diafragma & focal lenght (lihat diagram vignetting global map).

Measurement Distortion Maximum

Measurement Distortion Grid


Chromatic Aberation (CA)
Canon L series terbaik dalam segi ini, hampir tidak ada CA hanya sedikit pada focal max 28mm f5.6. Sigma sedikit CA pada focal 24-28mm f4-5,6 dan 85-105mm f4-22. Canon 24-105mm f3.5-5.6 IS STM nyaris mengalami CA disetiap range focal & diafragma.




Measurement Chromatic Aberation Global Map


Measurement Chromatic Aberation Profile

Measurement Chromatic Aberation Field Map


Weight
Dengan bobot 885 gram, Sigma menjadi lensa paling berat diantara 3 lensa ini, lebih berat 215 gram dari lensa canon L series. Yang paling ringan canon 24-105mm f3.5-5.6 IS STM dengan berat 525 gram.

Secara keseluruhan Sigma adalah lensa terbaik, mengalahkan Lensa Canon 24-105 f4 L IS USM. Bahkan harganya pun lebih murah 2,6 juta dari canon L series yang harganya 14,96 juta. Namun jika membeli second canon L series, harganya sekitar 7 juta untuk kode UA-UB tergantung kondisi, Sigma belum ada yang second karena termasuk lensa baru. Kesimpulannya lebih hemat beli Canon L series second atau jika sama-sama membeli baru lebih baik beli Sigma.

Harga

SIGMA 24-105 f4 DG OS HSM A for Canon, Baru : Rp. 12.350.000,- Second : Rp. -
CANON 24-105 f4 L IS USM, Baru : 14.960.000,- Rp. Second : Rp.6.500.000,- s/d 8.000.000,-
CANON 24-105 f3.5-5.6 IS STM, Baru : Rp. 6.180.000,- Second : Rp.- 4.600.000,-

Sumber :dxomark.com